Pages

Popular Posts

Minggu, 16 Juni 2013

"Ssstt..

Kita mengawali hari ini dengan cerita paling sederhana. Mendiskusikan aktivitas kamu kemarin dan segala yang memenuhi otakmu. Kamu sedang galau. Aku ingin tertawa sejadinya. Tapi aku juga tidak ingin melukai perasaanmu secara blak-blakan. Jadi aku hanya akan menertawakanmu dengan tidak langsung, lewat tulisan. 
"Ahahahahahahhaa..Ahahahahhaa"
Ah maaf.
Jangan tersinggung dulu. Aku tidak sedang tertawa di atas penderitaanmu. Tidak setega itu.
Begini, biarkan aku sedikit menjelaskannya. Dengarkan aku baik-baik karena apa yang akan aku katakan lebih penting dari rahasia terpenting sekalipun.
"Ssstt..Kamu punya aku"


Bingung? Tentu!! Kamu akan selalu bingung disaat menjadi kamu yang aku suka.

Jangan mulai merajuk lagi. Aku tertawa tidak dengan sungguh-sungguh. Aku hanya gemas melihat sikapmu. Terlalu cuek, terlalu biasa saja dihadapan orang lain bahkan kadang padaku. Kamu selalu bersikap seperti "Tuan baik hati" yang rela menanggung semuanya. Tapi pada akhirnya kamu selalu berakhir seperti ini. Selalu mengeluh lewat cerita-cerita kegusaranmu.
Hey, Tuan baik hati, cobalah membagi bebanmu itu sebelum hati dan otakmu terlalu lelah dan siap untuk meledak. Kepada siapa saja yang mau mendengarkan. Ya..kecuali untuk satu orang! Dia!
Upps..apakah aku menyebut dia? Lupakan tentang dia. Aku tak ingin dia mengambil sesi penting kita.

Kamu. Kamu pernah mendengar ini? Bahwa setiap orang tidak diciptakan sendirian. Kamu percaya? Karena aku mempercayainya setengah mati. Aku tidak menuntutmu untuk melakukan yang sama denganku. Hanya saja aku mempercayainya. Dan kamu adalah orang itu, seperti halnya aku untukmu. Berbagilah denganku. Hal sekecil apapun sampai hal sebesar apapun. Meski hanya diam, aku mendengarkanmu. Entah bagaimana, aku hanya merasa nyaman untuk melindungimu. Sebagaimana kamu selalu ada untukku. Aku bisa menjadi yang kamu tidak bisa bayangkan sebelumnya, karena aku ingin. Bukan karena diingin-inginkan.

Dalam satu kesempatan, akan lebih baik dua dari pada satu. Bebanmu akan terasa ringan ketika kamu tidak takut untuk membiarkanku merasakan hal yang sama. Kamu tidak sendirian. Ada aku. Setidaknya untuk saat ini. Entah bagaimana nanti.


0 komentar:

Posting Komentar