Pages

Popular Posts

Senin, 08 Juli 2013

Karena hari ini aku merindukanmu


"Tuhan, saya merindunya. Setengah mati menginginkannya"

Kemarin kamu ada. Kamu yang itu, yang menjadi favoritku. Kemarin saat aku mengakhiri usia 20 mengawali 21. Kemarin, ya kemarin, 4 bulan yang lalu. Pertanyaannya sekarang, adakah kamu? Saat ini? Sekarang? Bersamaku?

Keadaan tak lagi sama. Berubah mengikuti irama waktu yang berdetak maju, meninggalkan sisa-sisa memori yang mengendap. Perlahan otakku menerima dengan hati yang masih mencerna. Senyum. Impian. Amarah. Tangis. Bahagia. Jatuh. Perih. Semua  memberontak menyalahkan keadaan. Tiada kamu.

Karena hari ini aku merindukanmu. Rasanya perasaan ini semakin mencekik. Membiarkanku mati lemas pelan-pelan oleh udara yang aku hirup. Astaga! Atmosfer ini terlalu kamu! Menguar kamu kemana-mana. Terkotaminasi! Aku bisa mati!!
Nyatanya, rinduku membuncah. Menggantung di langit-langit otak dan tersimpan rapat tanpa kamu tahu. Menunggu waktu yang tepat untuk membludak, mengoyak keyakinan akan kamu yang aku pegang.
Aku yakin kamu datang. Tapi tidak malam ini atau malam-malam berikutnya. Akankah kamu datang??

Aku rindu.
Rindu kamu
Segalanya tentang kamu
Semua
Karena hari ini aku merindukanmu. Sangat!! Entah kamu.
Mungkin tidak. Mungkin seharusnya aku mundur. Menghilang